Sudah Tamat SD dan SMP Kenapa Masih Salah Mengatakan Ini?
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa istilah yang sering digunakan untuk berkomunikasi. Entah itu saat berada di rumah, tempat kerja, swalayan, pasar tradisional dan lokasi umum lainnya.
Pernah kalian sejenak berpikir mengenai setiap perkataan yang terucap? Tentunya banyak orang tidak menyadari telah menggunakan kosa kata yang sebenarnya kurang tepat untuk dilontarkan. Bahkan maknanya berbeda dengan yang seharusnya.
Ketika mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP), para guru sudah mengajarkan kita pengetahuan basic dan bermanfaat. Terlepas suka tidaknya terhadap pelajaran bersangkutan. Kurang lebih sudah pernah mendengarkan istilah tertentu berkaitan dengan materi ajar.
Berikut ini sekumpulan kata yang sering salah digunakan:
1. Nol Bukan Kosong
Ilustrasi:
Seorang kasir supermaket menanyakan nomor handphone pelanggan yang hendak dibelikan pulsa.
Seketika terdengar kosong delapan lima enam tiga kali empat sembilan dua.
Dua orang sahabat sedang menonton pertandingan liga inggris di TV. Salah satu dari mereka tiba-tiba pergi ke kamar mandi. Akibat sakit perut yang lama tuk berkesudahan. Dia melewatkan momen penting saat pertandingan berlangsung. "Hei bro, Siapa yang menang? Berapa skor akhirnya?" tanyanya. "Arsenal dong. Skor tiga kosong.
Angka Nol |
Penjelasan:
Angka merupakan pelajaran dasar yang kita pelajari bersama sebelum bisa melakukan operasi hitung matematika seperti penjumlahan dan pengurangan. Knowledge ini diajari saat kita SD kelas satu, tapi ada yang diajarkan saat masih Taman Kanak-Kanak (TK). Mari kita flashback bersama
Angka 0 mewakili bilangan nol
Angka 1 mewakili bilangan satu
Angka 2 mewakili bialngan dua, dan seterusnya
Sudah ingkat sedikit?
Lalu salahkan menyebutkan angka 0 dengan kosong?
Tentu saja salah ya kawan.
Nol itu ini 0, sedangkan yang dimaksud kosong
Lah, kok enggk ada kata setelah "kosong"? Tentu saja kosong itu maknanya tidak ada (hampa)
Kata tersebut cocok kalian gunakan ketika belanja ke warung kemudian bertanya "Bu, beras masih ada?"
"Maaf dik, sudah stok masih kosong" yang menandakan bahwa memang benar-benar tidak ada beras pada warung tersebut.
Saat guru matematikamu menuliskan angka 0 di papan tulis lalu bertanya,"apa bacanya ini anak-anak?"
Seisi ruangan berteriak lantang mengucap kosong
Tentu saja gurumu akan kaget, seharusnya menjelaskan bahwa ini bukan kosong, ini nol.
Dihapuslah angka 0 tadi, tak ada tulisan apa pun pada papan.
Ini baru kosong, tidak ada apa-apa.
2. Pukul Bukan Jam
Ilustrasi:
Ayah bertanya kepada anaknya yang tampak pucat,"Nak kemarin malam kamu tidur jam berapa?"
Si anak menyahut,"Jam 2 pagi pak"
Sekelompok siswa SMA akan mengerjakan tugas kelompok pratikum fisika. Pesan whatapps dari ketua kelompok terkirim ke grup berisikan informasi bahwa tugas akan dikerjakan di rumah siswa bernama Tono jam 5 sore.
Jam Dinding |
Penjelasan:
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kita diajarkan membuat kalimat. Kalimat sederhana terdiri atas Subjek (S) + Predikat(P) + Objek(O). Pada akhir kalimat bisa disisipkan kata keterangan, baik itu tempat maupun waktu.
Untuk menyatakan waktu kita menggunakan kata pukul bukan jam.
Terus apa bedanya?
Jika kita menyatakan informasi waktu tertentu, gunakanlah pukul.
Misalnya:
Tedy bermain futsal pukul 4 sore
Ani memasak sayur hijau pukul 7 malam
Saat situasi apa kita menggunakan jam?
Jam digunakan untuk menyatakan rentangan waktu suatu kegiatan terjadi.
Misalnya:
Saya pergi dari Gianyar ke Denpasar mengendara sepeda motor selama 6 jam
Yoona mengerjakan PR Agama selama 1 jam
Hanya butuh waktu 1 jam untuk mengerjakan soal ulangan tematik
Konsep kedua kata tersebut juga diajarkan saat kita memperoleh pelajaran matematika. Bahkan guru pun terkadang salah membelajarkan kata ini.
3. Massa bukan berat
Ilustrasi:
Ayah menanyakan harga mangga kepada pedagang yang berjualan di pasar. Ternyata harganya Rp. 12.000,00 per kilogram. Lalu ayah mengambil mangga yang terbaik. Tiba-tiba terucap kalimat Itu semua mangga beratnya berapa bu?
Perawat membaca skala yang tercantum pada neraca digital. Dia menyampaikan berat pasien adalah 60 kilogram.
Timbangan |
Penjelasan:
Ketika menjadi siswa SD kita diajarkan berat benda satuannya kilogram
Sedangkan saat SMP melalui IPA khususnya Fisika diajari bahwa satuan berat adalah Newton (kg.m/s pangkat dua).
Secara teori,
Massa adalah kuantitas suatu partikel yang terkandung dalam suatu benda
Berat adalah ukuran massa benda yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi
Berat benda di planet Bumi, Mars, Yupiter, dan Bulan berbeda-beda akibat gaya gravitasi yang berbeda pula.
Jadi, seharusnya kita berbelanja apel dengan massa 5 kilogram, 10 kilogram,....
Apakah boleh menggunakan berat?
Boleh saja
Akibat semua daerah di Bumi memiliki gravitasi yang sama 9,8 m/s pangkat dua, maka berat benda di bumi sama. Jika di Amerika kita timbang mangga 5 kilogram, di Indonesia juga sama 5 kilogram. Hanya dipelajaran difisika yang menyatakan bahwa ini berbeda. Pada pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berat bisa satuannya kg.
Jadi sah-sah saja jika kalian mau menggunakan yang mana.
4. Perpindahan Bukan Jarak
Ilustrasi:
Zaki sudah bersepeda melewati Sukawati, Ubud, dan Payangan. Dia kemudian berbalik arah akan pulang. Sejenak dia singgah ke mini mart yang berada di Ubud untuk membeli minuman segar. Seorang perempuan paruh baya bertanya rute yang ditempuh Zaki. Zaki menjawab dia bersepeda dari rumah menuju Sukawati 10 km, dari Sukawati ke Ubud 6 km, dari Ubud ke Payangan 5 km.
Mobil mainan berjalan menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Mobil itu terus bergerak hingga baterainya habis. Tiba-tiba mobil berhenti di titik semula bergerak. Anak kecil pun bertanya kepada pemilik mobil tersebut, "Berapa ya kira-kira jarak yang ditempuh mobil itu?"
Hanya 1 km
Bersepeda |
Penjelasan:
Jarak adalah keseluruhan panjang lintasan yang tempuh seseorang atau suatu benda
Perpindahan adalah panjang lintasan antara titik awal seseorang atau benda berada dengan titik akhirnya
Jika kalian bergerak dari titik A ke titik B kemudian ke titik C. Akhirnya kembali ke titik A,
maka
A ke B dinamakan perpindahan boleh juga jarak
B ke C dinamakan perpindahan boleh juga jarak
A kembali ke A dinamakan jarak karena perpindahannya nol
Kalau kalian lomba lari dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan garis start dan finish yang sama. Kalian sebenarnya perpindahan yang kalian tempuh adalah nol. Jarak yang kalian tempuh sepanjang keliling lingkaran dikali dengan jumlah putaran.
Jarak dan perpindahan sama-sama memiliki satuan panjang meter. Perbedaan hanya pada maknanya.
Jika kalian berjalan melintasi rute yang kembali pada keadaan maupun titik awal, maka sebenarnya kalian tidak mengalami perpindahan
Kalian hanya menempuh jarak tertentu saja