Cara Mendapatkan Beasiswa S2 Untuk Guru dan Pendidik

Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarkan Beasiswa Kualifikasi S-2 untuk Guru dan Pendidik. Beasiswa ini rutin diadakan setiap tahun sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan dan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Ilustrasi Kuliah

Beasiswa hanya diperuntukan bagi Guru dan Pendidik yang akan melanjutkan studi Magister satu gelar (single degree) dengan tujuan Perguruan Tinggi dalam negeri. Sasaran Program beasiswa adalah Guru Tetap pada sekolah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Guru yang dimaksud adalah Guru pada Pendidikan Formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, atau SMK dan Guru pada Pendidikan non Formal pada KB, TPA, SPS, Tutor Paket A, Tutor Paket B, Tutor Paket C, Pamong Belajar, atau Tutor Pendidikan Keaksaraan

Berikut ini cara mendapatkan beasiswa S2 untuk guru dan pendidik

1. Penuhi Persyaratannya

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar Beasiswa LPDP untuk Guru dan Pendidik yaitu

No.	Syarat Umum
1	Warga Negara Indonesia
2	Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister dengan ketentuan sebagai berikut: Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi
3	Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut: Surat Rekomendasi dari akademisi dan dari atasan bagi yang sudah bekerja Surat Rekomendasi dari 2 (dua) akademisi bagi yang belum bekerja.
4	Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelaskelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif Kelas Khusus Kelas Karyawan Kelas Jarak Jauh Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
5	Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
6	Menulis personal statement
7	Menulis komitmen kontribusi ke Instansi asal pasca studi
8	Menulis rencana studi untuk magister

Selain persyaratan umum, para pelamar beasiswa S-2 LPDP Guru dan Pendidik wajib memenuhi persyaratan khusus berikut

No.	Syarat Khusus
1	Mengunggah dokumen Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan daftar LPDP pada aplikasi pendaftaran.
2	Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari Kepala Sekolah atau pimpinan Sekolah untuk pendaftar asal Guru Tetap
3	Bersedia menandatangani surat pernyataan
4	Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran yaitu pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun
5	Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan pendaftar jenjang Magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
6	Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut: Pendaftar tujuan Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5,0; Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia
7	Pendaftar BPI Pendidik yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi tujuan dan program studi tujuan
8	Pendaftar BPI Pendidik dimaksud harus sudah menempuh studi pada semester 1 (semester ganjil) sesuai perguruan tinggi dan program studi tujuan dalam daftar program Beasiswa Pendidik dan tidak sedang berstatus tugas belajar.

2. Pahami Alur Seleksinya

Alur seleksi beasiswa S2 LPDP untuk Guru dan Pendidik yaitu

Pendaftar yang memenuhi kriteria mendaftar secara online pada situs pendaftaran Beasiswa LPDP : https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Pendaftar melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
Pendaftar melakukan submit di aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Proses Seleksi Beasiswa Pendidik sebagai berikut:

Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meliputi pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen dengan persyaratan pendaftaran beasiswa.

LPDP melakukan verifikasi keaslian sertifikat bahasa yang memenuhi persyaratan.

Hasil seleksi administrasi dilengkapi dengan surat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dikirimkan secara resmi ke LPDP untuk seleksi tahapan selanjutnya.

Seleksi Subtansi

Seleksi Substansi dilakukan oleh Penyeleksi Beasiswa yang ditugaskan LPDP

3. Ingat Jadwal Seleksinya

Beasiswa LPDP untuk Guru dan Pendidik rutin diadakan setiap tahun. Tanggal seleksinya akan berbeda-beda, sehingga perlu untuk mengecek situs resminya. Berikut ini gambaran jadwal seleksi beasiswa agar kalian bisa mempersiapkan dokumennya dengan tepat waktu

No.	Kegiatan	Jadwal
1	Pembukaan/sosialisasi beasiswa dan pendaftaran oleh Kemendikbud	Oktober
2	Penutupan pendaftaran	November
3	Seleksi administrasi oleh Kemendikbud untuk memberikan Surat Rekomendasi kepada peserta yang memenuhi kriteria	November
4	Verifikasi keaslian sertifikat bahasa yang memenuhi persyaratan oleh LPDP	November
5	Penyerahan hasil seleksi administrasi bersama Surat Rekomendasi oleh Kemendikbud kepada LPDP	November
6	Pengumuman hasil administrasi	November
7	Seleksi susbtansi	November-Desember
8	Pengumuman hasil seleksi substansi	Desember

4. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan

Para pelamar beasiswa harus memilih satu dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri yang sudah ditentukan. Perguruan tinggi yang bisa dipilih merupakan yang terbaik di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Istitut Teknologi Bandung, Intitut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogjakarta (UNY), dan lainnya.

Para pencari beasiswa harus melakukan riset dengan mengunjungi website perguruan tinggi yang diminati demi menentukan pilihan yang terbaik. Berbagai hal harus dipertimbangkan, mulai dari reputasi perguruan tinggi, banyaknya jurnal publikasi, hingga sarana dan fasilitas yang akan diperoleh saat kuliah.

Jurusan yang bisa dipilih juga beragam, mulai dari jurusan Pendidikan Dasar, Pengajaran Matematika, Pengajaraan Kimia, Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Administrasi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, dan lainnya.

5. Trik dan Tips

Tips dan Trik agar mendapatkan beasiswa S2 untuk Guru dan Pendidik

Jangan tergasa-gesa mendaftar karena ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi
Bagi yang belum mahir berbahasa inggris, ambilah kursus atau belajar bahasa Inggris secara otodidak. Meskpun para penerima beasiswa akan kuliah di dalam negeri, tetapi persyaratan beasiswa adalah TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5,0
Minta ijinlah kepada kepala Sekolah tentang rencana studymu jauh-jauh hari. Tujuannya agar kepala sekolah dapat melakukan menajemen terkait pendidik dan tenaga kependidikan dengan baik
Kalian harus mendaftar dan diterima di perguruan tinggi yang sudah dirujuk sebagai perguruan tinggi pilihan. Alasannya tentu agar mendapatkan LoA (tanda bukti sudah diterima sebagai mahasiswa). LoA adalah salah satu syarat mendaftar beasiswa LPDP.
Buatlah personal statement, rencana komitmen kontribusi ke Instansi asal pasca studi, dan rencana studi untuk magister dengan baik. Hindari statement yang mengada-ngada dan terlalu berlebihan. Ingatlah It's too good to be true. Jujurlah dalam membuat pernyataan dan susun kalimat agar mudah dipahami
Berdoa dan minta restu kepada orang tua

Dokumen yang diperlukan