Teka Teki Perkalian
Konsep dasar perkalian penting untuk dipahami. Pelajaran matematika dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan bahkan Kuliah pun memuat perhitungan yang melibatkan konsep perkalian. Bayangkan apabila anak tidak memahami sekaligus tidak mampu menerapkan konsep perkalian. Kegiatan pemerolehan kompetensi-kompetensi di bidang matematika akan terhambat. Hal inilah yang menjadi cikap bakal matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang menyeramkan oleh sebagian besar orang.
Anak perlu membiasakan diri untuk menggunakan konsep perkalian agar terus ingat. Memang terkesan diminta menghafal tapi pada dasarkan hanya untuk memastikan angka-angka pada tabel perkalian masuk ke long term memory. Diharapkan anak akan terus ingat sampai dirinya dewasa. Jika kita merenung sebenarnya perkalian amat berguna dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Misalnya digunakan saat berbelanja di kantin sekolah, pasar, swalayan, dan toko.
Guru harus mampu mengajarkan anak konsep perkalian dengan situasi yang menyenangkan. Gunakan benda-benda konkret (nyata) seperti batu, kelereng, korek api, lidi, dan benda lainnya. Misalnya dalam mengajarkan konsep 3 x 4. Tiga orang anak ditugaskan membawa kelereng masing-masing sebanyak 4. Jelaskanlah kepada anak bahwa maksud dari 3 x 4 adalah 4 nya sebanyak 3 kali. Hasil dari 3 x 4 = 4 + 4 + 4 +4 = 16. Perkalian yang lain bisa dipelajari dari tabel perkalian hingga anak benar-benar bisa menjawab cepat tanpa melakukan penjumlahannya.
Berikut ini teka-teki silang atau TTS perkalian yang dapat dijadikan latihan dalam menerapkan konsep perkalian. Ingat untuk memberikan petunjuk pengisian TTS agar anak tidak bingung mengerjakannya. Kami menyediakan 2 TTS dengan 2 level yang berbeda
Teka Teki Perkalian Level 1
(lebih banyak perkalian 1 sampai 5)